Penjabat (PJ) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menyambut baik dengan implementasi Smart City di Kabupaten Bandung Barat yang akan segera terealisasi dalam waktu dekat. 

Ia mengatakan, dari 50 kabupaten/kota yang mendapatkan implementasi Smart City tersebut Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan. 

"Di Jawa Barat hanya empat Kabupaten, yakni Bandung Barat, Ciamis, Garut sama Tasikmalaya. Alhamdulillah kita yang lebih cepat dari jadwal," katanya, saat ditemui di Lembang, Kamis (12/10/2023). 

Ia menambahkan, keberadaan Smart City di Kabupaten Bandung Barat tersebut akan berdampak positif pada berbagai sektor di wilayahnya. 

"Kita perlu bersyukur dengan Smart City ini berarti derajat kabupaten kita naik beberapa tingkat," katanya. 

"Sehingga kita tidak lagi perlu susah-susah untuk mempromosikan dan mengerti karena sudah ada pintunya isinya kontennya adalah semua OPD," imbuhnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, nantinya masyarakat juga akan mudah mendapatkan informasi terkait tempat wisata yang di Kabupaten Bandung Barat serta pelayanan yang lainnya. 

"Alhamdulillah kita tidak lagi ada lokasi yang blank spot, Telkom sudah membantu untuk jaringannya jadi Saya bangga bahwa ternyata Kabupaten Bandung Barat sudah berada di tingkat yang lebih bagus," katanya. 

Ia menyebut, saat ini implementasi Smart City di Kabupaten Bandung Barat sudah dimulai secara perlahan. Sejauh ini masih ada dua tahapan lanjutan yang harus diselesaikan hingga awal tahun 2024 mendatang. 

"Sekarang sudah mulai secara perlahan dan sudah berjalan ini tapi nanti pengukuhannya di awal 2024 penyerahan penghargaannya itu di awal November," tandasnya.