MPLS 2025 di Bandung Barat: Ramah, Edukatif, dan Tanpa Perpeloncoan

Layanan Masyarakat

MPLS 2025 di Bandung Barat: Ramah, Edukatif, dan Tanpa Perpeloncoan

16 Juli 2025

Admin

136

BANDUNG BARAT — Pemkab Bandung Barat memastikan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 berjalan lancar, kondusif, dan penuh semangat positif. MPLS digelar serentak sejak Senin (14/7/2025) hingga Jumat (18/7/2025) di seluruh SD dan SMP di wilayah KBB.

Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, turun langsung ke lapangan meninjau pelaksanaan MPLS di SMP Negeri 2 Padalarang dan SMP Negeri 2 Cisarua, Selasa (15/7/2025). Dalam kunjungannya, Jeje menekankan bahwa MPLS harus menjadi ruang membentuk karakter dan membangun semangat belajar siswa sejak hari pertama sekolah.

“Bukan sekadar mengenalkan sekolah dan pelajaran, MPLS adalah momen penting menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan semangat belajar,” kata Jeje.

Ia juga mendorong sekolah untuk menyusun program MPLS yang kreatif, menyenangkan, dan tetap edukatif, agar siswa merasa diterima dan termotivasi.

Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, menjelaskan bahwa kegiatan MPLS di Bandung Barat telah mengikuti pedoman resmi dari Kemendikdasmen: tanpa perpeloncoan, tanpa kekerasan, dan berfokus pada pendekatan ramah anak.

“Contohnya di SMPN 2 Padalarang, MPLS diikuti 396 siswa, dan di SMPN 1 Cisarua sebanyak 484 siswa. Semua kegiatan disiapkan untuk mempermudah adaptasi siswa baru dengan lingkungan sekolah,” ujar Asep.

Kegiatan MPLS meliputi pengenalan struktur sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, hingga simulasi pembelajaran. Dinas Pendidikan juga telah mengirim panduan resmi ke seluruh sekolah, termasuk aturan ketat: tidak boleh ada tugas yang tidak relevan, tidak ada kekerasan fisik, verbal, atau psikis.

“Kalau ada kegiatan di luar sekolah, wajib ada izin orang tua. Semua harus edukatif dan sesuai tujuan MPLS ramah anak,” tambahnya.

Pemkab Bandung Barat berharap MPLS 2025 bisa menjadi awal yang baik bagi seluruh peserta didik baru untuk belajar dan berkembang di lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan inspiratif.