Mendorong Hilirisasi Hortikultura, Kabupaten Bandung Barat Luncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop

Pertanian

Mendorong Hilirisasi Hortikultura, Kabupaten Bandung Barat Luncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop

06 Maret 2024

Admin

961

Bandung Barat, 6 Maret 2024 - Hari ini, Kabupaten Bandung Barat resmi meluncurkan Pilot Project Kemitraan Closed Loop Pemenuhan Bahan Baku Industri sebagai langkah strategis dalam mengatasi tantangan hilirisasi pada sektor hortikultura. Dengan nilai tukar petani (NTP) hortikultura yang terus meningkat, langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani.

Menurut data Kementerian Perindustrian tahun 2022, kebutuhan industri hilir olahan buah dan kentang masih sebagian besar tergantung pada impor, mencapai 26 ribu ton. Dalam upaya mengatasi hal ini, Kemenko Bidang Perekonomian bersama dengan 12 stakeholder terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, dan Bank BJB, menginisiasi model kemitraan berbasis digital.

Pada acara peluncuran yang diadakan di Lahan Greenhouse Cipada, Desa Cipada, Kecamatan Cisarua, Pj. Bupati Bandung Barat Arsan Latif menyampaikan pentingnya perubahan pola pertanian dari tradisional menjadi milenial. Ia menekankan perlunya memproduksi hasil pertanian yang sesuai dengan permintaan pasar. "Jadi dibalik pola pikirnya, cari dulu siapa yang mau beli, baru kita tanam," jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan nilai tambah petani, Kemitraan Closed Loop ini akan menerapkan teknik budidaya Good Agricultural Practices (GAP) dan sistem distribusi yang efisien. Melalui nota kesepahaman yang ditandatangani pada acara tersebut, 12 stakeholder berkomitmen untuk menjalankan program ini secara bersama-sama.

Arsan Latif juga menyampaikan harapannya bahwa Pilot Project ini dapat menjadi contoh keberhasilan yang menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi program serupa dalam mendorong hilirisasi komoditas hortikultura. Dalam sambutannya, Bapak Deputi Dida Gardera menegaskan dukungan penuh Kemenko Bidang Perekonomian terhadap pengembangan model kemitraan yang inklusif.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari berbagai instansi pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha, termasuk PT Gholyfood Indonesia Jaya yang akan menjadi off taker dalam kemitraan ini. Dengan melibatkan multi stakeholder, diharapkan Kemitraan Closed Loop ini dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk pemenuhan bahan baku industri, meningkatkan produktivitas, dan secara bertahap mengurangi ketergantungan terhadap impor. (Diskominfotik KBB)