BANDUNG BARAT - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif berjanji bakal melakukan perbaikan berbagai insfrastruktur di Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat. 

Ia mengatakan, sejumlah persoalan yang berdampak pada terhambatnya warga setempat saat beraktivitas. Salah satunya yakni gulma eceng gondok. 

"Pemerintah Kabupaten Bandung Barat bakal menyelesaikan bagaimana agar eceng gondok ini tidak mengganggu mobilitas masyarakat," katanya, Selasa (13/2/2024). 

Ia menambahkan, mayoritas warga di kampung tersebut berprofesi sebagai nelayan jaring apung. Oleh karena itu, kegiatan ekonomi masyarakat harus ditunjang oleh sarana dan prasana yang mumpuni. 

"Termasuk bagaimana pada masyarakat kita yang mata pencahariannya 100 persen  di perikanan pun bisa berjalan dengan baik," katanya. 

Masih kata dia, pihaknya pun bakal melakukan perbaikan dari sisi lainnya termasuk bangunan sekolah, fasilitas kesehatan dan juga moda transportasi. 

"Saya dengan pak Sekda akan memastikan sekolah yang ada di sini benar-benar menjadi fasilitas yang representatif untuk masyarakat," katanya. 

"Karena di sini ada SD dan SMP termasuk fasilitasnya kita segerakan. Jadi urusan pendidikan menjadi urusan nomor satu untuk kita selesaikan," katanya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal pihaknya tengah memikirkan moda transportasi yang baik. 

"Seandainya ada masyarakat kita yang akan melahirkan tentunya kan transportasinya. Kita siapkan transportasi laut," katanya. 

"Untuk transportasi kalau ada penyakit-penyakit ada kondisi yang mendesak yang perlu perawatan lebih lanjut nah itu yang menjadi tantangan buat kita," katanya. 

Ia menegaskan, pihaknya pun bakal memikirkan upaya perbaikan infrastruktur jalan darat. Dengan begitu, berbagai alternatif jalur transportasi dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

"Kita lihat potensi keuangan dan potensi ekonomi yang ada di sini. Kita akan komunikasikan dengan pihak terkait seperti PLN dan Perkebunan sebagai pemilik lahan," katanya. (Diskominfotik KBB)