Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkab Bandung Barat Alokasikan Tukin ASN

Kesehatan & Olahraga

Dukung Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkab Bandung Barat Alokasikan Tukin ASN

27 Februari 2023

Admin

281

DISKOMINFOTIK KBB - Pemkab Bandung Barat terus berupaya menurunkan angka stunting di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan dengan melibatkan semua pihak terkecuali ASN di wilayahnya.

Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, angka stunting yang terus mengalami penurunan setiap tahun harus terus dijaga bahkan ditingkatkan.

"Alhamdulillah angka stunting terus menurun dan kita terus berusaha maksimal menekan angka stunting di Kabupaten Bandung Barat," katanya, Senin (27/2/2023).

Ia menambahkan, sinergitas dengan berbagai pihak dan keterlibatan seluruh elemen yang ada di masyarakat merupakan salah satu penanganan stunting di wilayahnya.

"Selain memaksimalkan para kader Posyandu dan TPPKK dan yang lainnya keberpihakan anggaran Pemkab Bandung Barat untuk penanganan stunting ini cukup maksimal," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya berencana mengalokasikan Tunjangan Kinerja (TUKIN) ASN Bandung Barat sebesar 5 persen diperuntukkan bagi percepatan penanganan stunting di Kabupaten Bandung Barat.

"Saya berharap para ASN di KBB ikhlas tukinnya sebesar 5 persen dialokasikan untuk dibelikan makanan yang bergizi misalnya telur dan yang lainnya," katanya.

Sebelumnya, tukin ASN di Bandung Barat pun sebelumnya dialokasikan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19 dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.

"Bahkan saat ada Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak beberapa waktu lalu. ASN di kita membelanjakan uangnya untuk membeli daging yang terdampak PMK," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun berterima kasih kepada seluruh ASN yang ada di Kabupaten Bandung Barat yang turut serta meringankan beban masyarakat di wilayahnya.

"Saya ucapkan terima kasih atas kebaikannya selama ini, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh bapa dan ibu ASN di KBB menjadi amal kebaikan," katanya.