Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menyatakan dukungan penuh terhadap Gerakan Poe Ibu atau Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat. Program tersebut mengajak aparatur sipil negara (ASN), pelajar, dan masyarakat untuk berdonasi sukarela sebesar Rp1.000 per hari sebagai bentuk solidaritas sosial.

Gerakan ini secara resmi tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (Poe Ibu). Program tersebut diharapkan menjadi wadah gotong royong masyarakat Jawa Barat untuk membantu sesama, terutama dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

“Saya sangat mengapresiasi gerakan Rereongan Poe Ibu yang digagas oleh Pak Gubernur dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,” ujar Jeje Ritchie Ismail, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, gerakan ini menjadi contoh nyata bahwa nilai-nilai solidaritas sosial masih hidup dan tumbuh kuat di tengah masyarakat. “Karena sifatnya sukarela dan dikelola langsung oleh kelompok masyarakat, saya melihat ini justru menjadi bentuk kemandirian sosial,” tambahnya.

Jeje menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akan menindaklanjuti program tersebut dengan menyiapkan teknis pelaksanaan di lingkungan Pemkab. “Nanti kita akan diskusikan bersama mengenai teknisnya di lingkungan Pemkab Bandung Barat untuk ikut menggerakkan semangat serupa. Apakah menggunakan pola kencleng harian atau mingguan, nanti akan kita rumuskan bersama,” terangnya.

Ia menegaskan, Pemkab Bandung Barat siap berpartisipasi aktif dan memastikan semangat kebersamaan ini dapat diimplementasikan secara nyata.

“Kalau di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tentu mendukung penuh inisiatif seperti ini. Mudah-mudahan gerakan ini membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tandasnya.