Antisipasi BPBD Kabupaten Bandung Barat Terkait Siaga 1 Bencana Hidrometeorologi

Peristiwa

Antisipasi BPBD Kabupaten Bandung Barat Terkait Siaga 1 Bencana Hidrometeorologi

19 September 2022

Admin

847

Bandung Barat, 18/9 (Diskominfotik KBB) - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat (BPBD KBB) menanggapi terkait status siaga 1 bencana Hidrometeorologi yang merupakan instruksi dari Gubernur Provinsi Jawa Barat Ridwan Kamil. Hal ini dikarenakan di wilayah Kabupaten Bandung Barat terdapat 11 Kecamatan rawan bencana hidrometeorologi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat (BPBD KBB) telah menindaklanjuti dan menghimbau kepada masyarakat yang berdomisili di 11 kecamatan rawan bencana hidrometeorologi di Bandung Barat agar tetap waspada karena untuk saat ini sudah mulai masuk ke musim penghujan. 11 Kecamatan yang rawan bencana Meteorologi itu antara lain adalah kecamatan Rongga, Gununghalu, Cipongkor, Sindangkerta, Cililin, Cipatat, Saguling, Cisarua, Parongpong, Lembang, dan Ngamprah.

Adapun, alasan mengapa 11 kecamatan tersebut menjadi rawan bencana hidrometeorologi adalah sebagian besar wilayah tersebut memiliki bentuk lereng yang terjal, bahkan ada beberapa wilayah ada yang tingkat kemiringan lerengnya lebih dari 30 derajat karena berada di wilayah perbukitan dan gunung. Untuk saat ini, BPBD KBB masih menunggu keputusan secara resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Untuk Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB sudah menyiapkan sebuah tindakan untuk antisipasi misalkan sewaktu-waktu terjadi bencana. Hal ini dilaksanakan dengan menyiapkan petugas piket 24 Jam serta logistik yang diperlukan pada saat terjadi bencana. Dengan adanya petugas piket 24 Jam ini diharapkan bilamana terjadi bencana di wilayah KBB, maka personil dari BPBD KBB bisa cepat merespon dan melakukan tindakan ke lokasi bencana.