Pj. Bupati Bandung Barat, Ade Zakir mengajak seluruh stakeholder dan masyarakat Kabupaten Bandung Barat untuk menghindari dan tidak terpancing politik uang menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang.

Ajakan tersebut diutarakan pada Pembukaan Roadshow Bus KPK 2024 di Kabupaten Bandung Barat, Kamis (1/8) pagi.

Menurutnya, menjelang Pilkada pendidikan politik anti korupsi dan politik uang sangat tepat ubtuk segera disosialisasikan kepada masyarakat.

"Roadshow Bus KPK Tahun 2024 dengan Jargon 'Hajar Serangan Fajar' sangat tepat dilaksakan menjelang Pilkada untuk memberikan pemahamam dan edukasi anti korupsi dan politik uang," kata Ade.

Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah, secara khusus Ade mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah meginisiasi dilaksanakannya pendidikan anti korupsi melalui Roadshow Bus KPK Tahun 2024 ini.

Sebagai pelayan publik, Ia menegaskan bahwa ada 3 indikator yang membuat seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat untuk lebih mawas diri, yaitu Indeks Kerawanan Pemilu, Skor Survey Penilaian Integritas dan Indeks MCP.

"Ketiga indikator tersebut merupakan cerminan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Dan saya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat untuk memanfaatkan roadshow ini untuk merubah sikap dan prilaku menjadi lebih baik agar angka penilaian dari tiga indikator tersebut terus meningkat dan turut lebih baik pula," ungkapnya.

Roadshow Bus KPK adalah salah satu kegiatan edukasi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk lebih mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi kepada masyarakat.

Dan misi utama di tahun ini masih dalam sektor politik yaitu ajakan untuk menolak Politik Uang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah dengan pesan kampanye ‘Hajar Serangan Fajar’ dengan tema "Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi".