Syahnaz Sadiqah resmi menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Bandung Barat, Pembina Posyandu, sekaligus Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bandung Barat. Pelantikan ini berlangsung di Gedung Dibaleka, Depok, bersama 26 Ketua TP-PKK kabupaten dan kota lainnya se-Jawa Barat, Selasa (11/03/2025).

Prosesi pelantikan dipimpin oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, Sp.DLP., M.H.Kes., berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP-PKK Provinsi Jabar Nomor: 03/KEP/PKK.PROV/III/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP-PKK di 26 Kabupaten/Kota.

Acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, serta para kepala daerah, termasuk Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.

Dalam sambutannya, dr. Siska Gerfianti menegaskan bahwa PKK dan Posyandu memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Kami mengupayakan agar Posyandu semakin optimal sebagai ujung tombak standar pelayanan masyarakat. Prinsip kemitraan dan gotong royong harus menjadi landasan dalam menjalankan program," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal dan filosofi keibuan dalam menjalankan pemerintahan.

"Negara ini disebut Ibu Pertiwi, artinya kepemimpinan harus memiliki sifat keibuan: merawat, mencintai, dan melindungi. Jangan hanya melahirkan kebijakan, tapi harus memastikan kebijakan itu tumbuh dan bermanfaat," tegasnya.

Menanggapi amanah yang diembannya, Syahnaz Sadiqah menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran PKK dalam memberdayakan perempuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat.

"PKK bukan sekadar organisasi, tetapi pilar utama dalam membangun ketahanan keluarga dan kesejahteraan masyarakat. Kami akan fokus pada program-program yang langsung menyentuh kebutuhan perempuan dan anak, termasuk peningkatan keterampilan ekonomi kreatif melalui Dekranasda," ujar Syahnaz.

Ia juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pelayanan Posyandu agar semakin adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Pemanfaatan teknologi dalam pelayanan Posyandu harus kita optimalkan. Dengan sistem digitalisasi, kita bisa meningkatkan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak secara lebih efektif," tambahnya.

Syahnaz menegaskan bahwa TP-PKK Bandung Barat akan bergerak seirama dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat 'AMANAH' untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat. Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menciptakan Bandung Barat yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Ke depan, Syahnaz berkomitmen untuk memperkuat sinergi antara PKK, Posyandu, dan Dekranasda guna menciptakan program-program yang berdampak nyata bagi masyarakat.

"Kami ingin memastikan setiap program yang dijalankan tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat Bandung Barat," pungkasnya.

Pelantikan ini menegaskan peran strategis PKK, Posyandu, dan Dekranasda dalam mendukung pembangunan daerah. Dengan kepemimpinan baru, diharapkan program-program yang dijalankan semakin inovatif dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Bandung Barat.