Pemkab Bandung Barat Dukung Penuh Pembentukan Kopdes Merah Putih

Pemerintahan

Pemkab Bandung Barat Dukung Penuh Pembentukan Kopdes Merah Putih

21 Juli 2025

Admin

427

NGAMPRAH — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh keberadaan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai program nasional yang diinisiasi oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui pendampingan, fasilitasi digitalisasi, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi koperasi-koperasi desa di wilayah Kabupaten Bandung Barat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bandung Barat, Asep Ismail, saat memberikan sambutan pada Launching Kopdes Merah Putih yang digelar di Ballroom Lantai 4 Gedung B, Komplek Perkantoran KBB, Ngamprah, Senin (21/7/2025). Asep hadir mewakili Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail.

“Kami akan terus memberi pendampingan, fasilitas digitalisasi, dan dukungan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia,” ujar Asep.

Menurutnya, pembentukan Kopdes Merah Putih bukan sekadar mendirikan koperasi biasa, melainkan bagian dari upaya membangun ekosistem usaha desa yang kuat, mandiri, dan transparan. Melalui koperasi ini, potensi desa dapat dioptimalkan, mulai dari pengolahan hasil pertanian, pemasaran produk unggulan, hingga penyediaan layanan yang dibutuhkan masyarakat.

Asep mencontohkan keberhasilan Desa Cikole, Kecamatan Lembang, yang menjadi model pengembangan Kopdes. Dengan kejelian pengurus koperasi, Kopdes Merah Putih Cikole mampu menjadi penyedia kebutuhan warga dan menjadi role model bagi koperasi-koperasi desa lainnya di Bandung Barat.

“Kepada kepala desa, tidak ada yang tidak bisa dilakukan jika kita punya semangat dan keinginan yang sama untuk mengembangkan Kopdes Merah Putih,” katanya.

Wabup Asep juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama kepala desa, perangkat desa, dan para tokoh masyarakat, untuk bersinergi membangun Kopdes Merah Putih sebagai motor penggerak ekonomi desa.

“Mari kita wujudkan koperasi ini sebagai penggerak utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan desa yang maju serta berdaya saing,” ajaknya.

Ia menambahkan, pengembangan koperasi dapat diperluas melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk antar koperasi, BUMN, dan lembaga-lembaga lainnya.

Lebih lanjut, Asep memaparkan dua belas manfaat yang bisa diraih dari pembentukan Kopdes Merah Putih, di antaranya:

1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,
2. Menciptakan lapangan kerja,
3. Mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi,
4. Modernisasi sistem koperasi,
5. Menekan harga di tingkat konsumen,
6. Meningkatkan harga jual hasil tani,
7. Menekan dominasi tengkulak,
8. Memperbaiki manajemen rantai pasok,
9. Meningkatkan pendapatan desa,
10. Menjadi eskalator konsolidator harga,
11. Memperkuat usaha mikro dan kecil,
12. Meningkatkan kepercayaan terhadap sistem ekonomi desa.

“Dengan koperasi, kita bisa membangun kemandirian desa dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan,” pungkas Asep.