Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengajak semua pihak untuk mengambil hikmah yang dipetik usai menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan.

Ia mengatakan, saat menjalankan ibadah puasa banyak hal yang dapat dipetik untuk diimplementasikan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

"Selama menjalankan ibadah puasa, kita diajarkan ketabahan, ketahanan diri, kerendahan hati, kebenaran, dan kejujuran ucapan juga perilaku," katanya, Sabtu (22/4/2023).

Ia menambahkan, momentum idul fitri ini harus menjadi kemenangan dalam upaya meningkatkan kualitas keislaman keimanan dalam kehidupan sehari-hari. 

"Hari ini kita menjadi Fitri dan suci, dengan tatanan nilai ibadah yang kita tanamkan selama bulan Ramadan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mengajak semua pihak untuk untuk terus meningkatkan rasa solidaritas, yang lebih harmonis.

"Mari terus kita ciptakan rasa persaudaran dengan sesama, agar kemenangan di lain hari lebih sempurna dan menjadi manusia yang lebih dicintai oleh Allah SWT," katanya.

Ia berharap, pada momen 1 Syawal 1444 hijriyah tersebut sebagai titik awal untuk melaksanakan tekad yang lebih baik. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung Barat.

"Di momentum idul Fitri 1444 H ini atas nama pribadi dan pemerintah daerah, saya meminta maaf kepada masyarakat KBB atas segala khilafan, kesalahan, serta kealpaan selama memimpin jika hingga saat ini masih ada program dan janji politik yang belum terpenuhi," katanya.

Hengky pun menyampaikan rasa terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif bersama-sama dan bergotong royong dalam mendorong Kabupaten Bandung Barat ke arah yang lebih baik.

"Mengingat jabatan saya sebagai bupati akan diganti pada September yang akan datang. Oleh karena itu, atas nama bupati dan pemerintah daerah saya ucapkan terimakasih tak terhingga pada stakeholder dan masyarakat KBB yang telah mendoakan, mendukung serta berpartisipasi secara aktif," tandasnya.