Bupati Bandung Barat Ajak Masyarakat Warisi Semangat Juang Pahlawan dengan Bekerja Tulus dan Berpikir Jernih

Lainnya

Bupati Bandung Barat Ajak Masyarakat Warisi Semangat Juang Pahlawan dengan Bekerja Tulus dan Berpikir Jernih

10 November 2025

Admin

42

BATUJAJJAR — Di bawah langit Indonesia yang merdeka, Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail mengajak seluruh masyarakat menundukkan kepala penuh hormat mengenang jasa para pahlawan bangsa. Ia menegaskan, para pahlawan bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan bangsa hingga hari ini.

“Mereka berjuang bukan demi dirinya sendiri, tetapi demi masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal — yaitu kita semua yang berdiri di sini hari ini,” ujar Jeje Ritchie saat memimpin apel peringatan Hari Pahlawan 2025 di Taman Makam Pahlawan Batujajar, Senin (10/11/2025).

Dalam amanatnya, Bupati Jeje menegaskan bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan para pejuang yang rela mengorbankan segalanya demi Indonesia.

Bupati Jeje menyebut ada tiga teladan utama yang harus diwarisi dari semangat para pahlawan. Pertama, kesabaran. Para pahlawan, katanya, sabar dalam menuntut ilmu, menyusun strategi, menunggu momentum, dan membangun kebersamaan di tengah keterbatasan.
“Dari kesabaran itulah lahir kemenangan, karena mereka tahu bahwa kemerdekaan tidak diraih dengan tergesa-gesa, tetapi ditempa oleh waktu dan keikhlasan,” ujarnya.

Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Ia mencontohkan, setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak berebut jabatan atau menuntut balasan, melainkan kembali mengabdi kepada rakyat — mengajar, membangun, menanam, dan melanjutkan perjuangan dengan rendah hati.

“Di situlah letak kehormatan sejati: bukan pada posisi yang dimiliki, tetapi pada manfaat yang ditinggalkan,” tegasnya.

Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk generasi yang akan datang dan kemakmuran bangsa yang dicintai.

“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan. Inilah modal besar bagi generasi kita saat ini untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan,” kata Jeje.

Menurut Jeje, perjuangan masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu pengetahuan, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

“Inilah semangat yang terus dihidupkan melalui Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, mulai dari memperkuat ketahanan nasional, memajukan pendidikan, menegakkan keadilan sosial, hingga membangun manusia Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya,” tuturnya.

Menutup amanatnya, Bupati Bandung Barat mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk memperbarui tekad dalam mengisi kemerdekaan.

“Hari ini, mari kita bersyukur dan berjanji: kemerdekaan ini tidak akan sia-sia. Kita akan melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita — bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani lebih tulus. Sebagaimana para pahlawan telah memberikan segalanya untuk Indonesia, kini giliran kita menjaga agar api perjuangan itu tidak pernah padam,” pungkasnya.