Bandung Barat - Pemerintah Provinsi Jawa Bawat secara khusus menganggarkan Rp12 miliar untuk pembangunan alun-alun di Kabupaten Bandung Barat. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda KBB, Maman Sulaeman menjelaskan, lahan tersebut akan menjadi alun-alun yang representatif, sehingga nantinya di KBB akan memiliki beberapa kawasan alun-alun. Ia menjelaskan, lahan yang sebelumnya akan dipakai untuk Plasa Bung Karno di kawasan kompleks Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB), akan segera dibangun. Rencananya kawasan yang berada Jalan Mekarsari itu akan difungsikan menjadi Alun-alun Bandung Barat. "Konsep pembangunan Alun-alun Bandung Barat berbeda dengan Plasa Bung Karno. Makanya untuk konsep pembangunannya tidak akan ada patung Bung Karno," ucapnya. 

Saat ini prosesnya sedang tender detailed engineering design (DED). Nantinya proyek pembangunan alun-alun seluruhnya didanai oleh provinsi mulai dari DED sampai pengerjaan fisik. Sama halnya dengan pembangunan Situ Ciburuy yang didanai dan dikerjakan seluruhnya oleh Pemprov Jabar. Pemda KBB tidak terlibat dalam segala prosesnya dan hanya sebagai penerima manfaatnya saja karena semua dilakukan oleh pihak provinsi, mengingat anggarannya bantuan provinsi. "Total anggaran untuk pembangunan Alun-alun Bandung Barat mencapai Rp12 miliar, jika tidak ada kendala pengerjaannya dilakukan tahun depan," tuturnya. Dikatakannya, Alunalun Bandung Barat akan memiliki luas sekitar 2,5 hektare. Tempat itu dibangun sebagai sarana publik, tempat bermain, ruang terbuka hijau, dan sarana berinteraksi bagi masyarakat. Sehingga masyarakat KBB bisa menjadikan sebagai tempat bermain.